Senin, 30 September 2013

Memulai Usaha Karangan Bunga (Florist)

Umumnya usaha bisnis rangkaian bunga (florist) memiliki kios di tempat-tempat strategis agar mudah dilihat oleh calon konsumen. Biaya menyewa kios tidaklah murah, apalagi di kota-kota besar. Hal ini menjadi kendala tersendiri bagi para pengusaha florist. Belakangan, mulai banyak pengusaha florist yang berpikir untuk memulai usaha florist di rumah. Seperti halnya di Bali yang tergolong kota padat bangunan, mengingat ramainya turis mancanegara yang berlibur ke sana. 


Bisnis rangkaian bunga florist di Surabaya ini konsumennya rata-rata adalah kalangan menengah ke atas. Yaitu mereka yang rela merogoh kantongnya dalam-dalam hanya demi rangkaian bunga untuk memberikan hadiah atau ucapan selamat maupun belasungkawa pada relasi mereka. Memulai usaha florist Surabaya di rumah yang posisinya jauh dari target konsumen, apakah menguntungkan?


Salah satu keuntungan memindahkan usaha kirim bunga Surabaya di rumah adalah menghilangkan biaya sewa kios atau tempat usaha. Di rumah tentu saja Anda tidak perlu mengeluarkan biaya sewa tempat bukan? Nah, bagaimana dengan peluang pasarnya? Bukankah dengan demikian sulit mendapatkan konsumen?


Saat ini media promosi semakin luas dan seakan tanpa batas. Dengan begitu, bisa menjangkau target konsumen dengan beberapa cara. Berikut adalah beberapa tips promosi yang bisa diterapkan untuk memulai usaha karangan bunga Surabaya di rumah: 


Miliki banyak relasi 
Relasi akan memperluas target konsumen. Tidak usah segan untuk membangun relasi dan persahabatan dengan siapa pun, karena akan lebih banyak tersebar info mengenai bisnis yang dikerjakan. Oleh karena itu, selalu ceritakan mengenai profesi yang ada pada setiap relasi baru. 


Miliki Kartu Nama 
Kartu nama adalah modal promosi yang lembut dan mudah disebarkan. Jadi, kemana pun pergi bawalah selalu kartu nama. 


Promosi Online, Mengapa Tidak? 


Memulai usaha toko bunga Surabaya di rumah menjadi semakin mudah dengan berkembangnya fasilitas internet. Kehadiran internet memungkinkan untuk mempromosikan bisnis yang ada ke seluruh dunia. Apalagi para pengguna internet sebagian besar adalah mereka yang menjadi target konsumen usaha florist. Oleh karena itu, jangan khawatir untuk memulai usaha toko bunga di Surabaya dengan lokasi rumah sendiri. Segeralah miliki toko florist online. Gambarkan tentang usaha dan keuntungan membeli dan bekerjasama.

Bekerja Keras Tidak Berarti Menghasilkan Kesukesesan

Salah satu nasehat kehidupan yang didengar oleh anak muda adalah, " Jika kamu ingin sukses dan mendapatkan kedudukan di kehidupanmu, kamu harus bekerja keras." Nasehat ini berarti untuk mendapatkan pekerjaan yang bagus harus bekerja keras dan melakukan yang terbaik.



Banyak anak muda yang melakukan hal tersebut. Mereka sungguh-sungguh bekerja dan berusaha dengan keras, terkadang bekerja dengan jam yang panjang dan juga diakhir pekan. Mereka yakin bahwa keberhasilan memerlukan kerja keras, dan mereka bersedia bekerja sekeras mungkin sehingga mereka dapat meraih sukses.

Ketika terjadi sesuatu yang tidak diharapkan, banyak yang berpikir hal ini dikarenakan mereka tidak bekerja keras, jadi mereka mulai bekerja dengan lebih keras. Banyak orang diusia 40-an dan 50-an mengambil pekerjaan kedua. Tentu saja lebih banyak pekerjaan yang anda lakukan dengan dua pekerjaan daripada memiliki satu pekerjaan. Ini adalah benar-benar kerja lebih keras.

Saya teringat seseorang berkata, "Belajar bekerja lebih cerdas, bukan lebih keras." Nasehat yang bagus.

Saya tidak menentang kerja keras. Saya menikmati kerja keras, menumpahkan semua upaya dan energi kedalam tugas yang dilakukan. Dan memang benar jika anda ingin berhasil, anda harus bekerja keras. Tapi, lihat sekeliling anda, adalah bukti bahwa orang yang bekerja keras sepanjang hidupnya tidak memiliki waktu untuk beristirahat.

Banyak orang yang telah bekerja keras sepanjang hidupnya sekarang berjuang untuk menopang dirinya. Jadi, mereka masih melakukan pekerjaan. Saya yakin, lebih dari 60 orang yang anda lihat, bekerja di restaurant, atau supermarket, bukanlah pilihan mereka untuk berada disana. Namun mereka telah bekerja keras sepanjang hidup mereka. Apa yang terjadi?

Adakah isu yang lebih dalam yang dipertimbangkan? Sudah jelas bahwa hanya dengan bekerja keras tidak akan membuat anda berhasil. Memang benar; bekerja lebih cerdas akan sangat bermanfaat. Namun, sesuatu yang sangat vital atau penting sering terlewatkan.

Gambaran yang anda bawa dalam hidup akan menentukan langkah dalam hidup anda. Jika anda tidak memiliki sasaran, keinginan atau hasrat yang jelas dan spesifik, anda akan mengalami kesulitan dikemudian hari.

Ya, kita bekerja keras agar berhasil, namun kita juga harus memilih untuk menjadi sukses. Ini adalah sebuah keputusan. Upaya yang dengan sadar dilakukan. Memerlukan disiplin mental. Merupakan mindset yang sangat penting. 

Pemikirian kita perlu dievaluasi secara konsisten dan kemudian mengganti pemikiran tersebut saat diperlukan.

Diperlukan tujuan dan keinginan yang spesifik yang harus kita kejar. Semua ada ditangan kita untuk mengevaluasi dan mem-formula ulang tujuan dan keinginan tersebut ketika hidup mengalami perubahan. 

Masih banyak hal yang diperlukan untuk mencapai keberhasilan daripada tiba di tempat kerja dan bekerja keras sepanjang hari!

Sebagai tambahan, kita harus ingat bahwa pikiran negatif akan menghasilkan kekalahan. Ketakutan dan kekhawatiran akan mengakibatkan kegagalan. 

Melalui pikiran positif dan proses pikiran, akan memberikan kita ide-ide kesuksesan. Ketika kita memusatkan pikiran pada apa yang kita inginkan, peluang menjadi nampak jelas bagi kita. Ini adalah bagian besar dari "bekerja dengan lebih cerdas".

Bekerja di sebuah perusahaan dan kemudian pensiun dengan uang pensiun yang memadai sudah menjadi hal yang usang. Tetap bekerja di tempat yang sama dengan jangka waktu yang lama adalah hal yang baru. Dan keamanan sosial tidak memberikan dana yang cukup bagi anda, bahkan ketika anda pensiun.

Jadi, bekerja keras untuk pekerjaan anda, namun bekerja lebih keras lagi dengan otak anda. Tetap fokus pada apa yang anda inginkan dalam hidup, pada hal-hal yang anda ingin lihat terjadi, dan kemudian bertindak untuk mencapainya.

Cari peluang yang menghampiri anda. Cari lebih banyak ide untuk keberhasilan pribadi.

Anda atau Karyawan sebagai pemilik bisnis sesungguhnya?

Ketika memulai suatu bisnis bisa dimulai dengan hanya diri kita sendiri yang menjalankannya lalu berkembang memiliki sedikit karyawan dan selanjutnya seiring dengan kemajuan usaha memiliki banyak karyawan. Kemampuan tiap-tiap karyawan yang dimiliki tentunya tidak sama, ada yang sudah berpengalaman tetapi ada juga yang belum atau benar-benar baru dalam bisnis yang kita jalankan.Malahan kadangkala karyawan yang memiliki banyak pengalaman tersebut lebih jago atau pintar dalam hal operasional daripada kita yang membuka bisnis.

Tentunya bagi kita yang “merasa punya bisnis” dengan memiliki karyawan yang jago atau pintar dalam operasional sangat diharapkan atau menyenangkan. Berbagai tugas dan target yang direncanakan terasa lebih mudah tercapai. Tak terasa karyawan tersebut menjadi andalan dan membuat kita sangat tergantung serta parahnya kelangsungan bisnis pun ditentukan oleh keberadaannya.


Kalau kelangsungan bisnis sangat tergantung oleh karyawan yang berpengalaman tersebut,jadi siapa sesungguhnya pemilik bisnis?Anda yang membuka bisnis atau karyawan tersebut?.Jika sewaktu-waktu karena sesuatu hal,karyawan tersebut meninggalkan bisnis,apakah dengan mudah menemukan penggantinya yang setaraf?atau malahan lama kelamaan kita mesti menutup bisnis yang telah berjalan karena tidak ada lagi yang menggantikannya.

Inilah pentingnya catatan atau dokumentasi atas segala proses kegiatan bisnis yang dijalankan. Dengan melakukan pencatatan atas segala proses kegiatan untuk mencapai hasil optimal artinya kita menciptakan sistem atas bisnis yang dijalankan dan tidak tergantung pada individu tertentu atau kita pun sebagai pemilik bisnis. Tidak hanya melulu fokus pada laporan keuangan tetapi proses untuk menghasilkan itulah yang penting. Terwujudnya sistem bisnis inilah bentuk investasi yang kita ciptakan dalam bisnis karena dapat disempurnakan, dilakukan berulang-ulang dan hasilnya lebih jelas.

Tips Berinvestasi Bagi yang Penghasilannya Kurang dari Rp 3 Juta


Investasi adalah hak bagi semua orang, dari orang yang punya penghasilan tinggi, menengah, maupun kecil. Saat ini, ada beragam instrumen investasi. Anda yang punya penghasilan sekitar Rp 3 juta per bulan pun bisa mulai berinvestasi . Nah sebelum mulai langsung terjun berinvestasi, simak sejumlah kiat dan tips berinvestasi , menurut Diana Sandjaja, MRE Financial & Business Advisory selaku perencana keuangan, dikutip dari okezone.com:
  1. Cek Arus kas Anda, jika masih dalam keadaan defisit maka diperbaiki dahulu sampai akhirnya menjadi surplus.
  2. Cek keadaan utang Anda, apakah ada utang konsumtif berbunga tinggi, jika ya maka sebaiknya lunasi dahulu utang konsumtif Anda.
  3. Buatlah dana darurat sesuai dengan keadaan kondisi keluarga Anda. Karena investasi akan memerlukan waktu, sehingga jika Anda tidak memiliki dana darurat dikhawatirkan investasi yang dilakukan tidak mempunyai cukup waktu untuk berkembang malah sudah harus dicairkan, kemungkinan jika baru saja diinvestasikan maka nilainya lebih kecil dari sebelumnya.
  4. Buatlah tujuan-tujuan keuangan yang spesifik dan hitung kebutuhan dana untuk disisihkan. Umumnya dana pensiun dan dana pendidikan anak menempati prioritas utama dalam tujuan investasi.
  5. Selanjutnya carilah instrumen yang sesuai dengan tujuan keuangan yang hendak Anda capai.
  6. Jadi, bukan kendaraan apa yang akan digunakan, tetapi ke mana tujuan Anda menjadi lebih penting untuk diketahui.
  7. Berinvestasilah ke diri sendiri dahulu dengan meluangkan waktu untuk memahami investasi akan sangat bermanfaat dibandingkan langsung terjun bebas dan hanya mengandalkan cerita-cerita dari sekitar.